Bab 6. Makruh berdoa agar segera diturunkan siksaan di dunia
( HR.MUSLIM No:4853 )
Hadis riwayat Anas ra.: Bahwa Rasulullah saw. menjenguk
seorang lelaki kaum muslimin yang telah lemah sekali sehingga
(keadaannya) seperti anak burung. Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki
itu: Apakah kamu pernah berdoa memohon sesuatu? Lelaki itu menjawab:
Ya, aku berdoa: Ya Allah! Apa yang hendak Engkau siksa aku di akhirat,
maka laksanakanlah segera di dunia. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Maha
Suci Allah! Kamu tidak akan kuat atau tidak akan mampu menanggungnya.
Kenapa kamu tidak berdoa dengan: Ya Allah! Berikan kepada kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat serta jagalah kami dari siksa neraka.
Ia (Anas) berkata: Kemudian Rasulullah saw. berdoa kepada Allah untuknya
sehingga Allah pun menyembuhkannya.
Bab 7. Keutamaan majelis zikir
( HR.MUSLIM No:4854 )
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw., beliau
bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi
memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang
jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari
majelis-majelis zikir. Apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka
mereka akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan
sayap-sayapnya hingga memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia.
Apabila para peserta majelis telah berpencar mereka naik menuju ke
langit. Beliau melanjutkan: Lalu Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung
menanyakan mereka padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka: Dari
manakah kamu sekalian? Mereka menjawab: Kami datang dari tempat
hamba-hamba-Mu di dunia yang sedang mensucikan, mengagungkan,
membesarkan, memuji dan memohon kepada Engkau. Allah bertanya lagi: Apa
yang mereka mohonkan kepada Aku? Para malaikat itu menjawab: Mereka
memohon surga-Mu. Allah bertanya lagi: Apakah mereka sudah pernah
melihat surga-Ku? Para malaikat itu menjawab: Belum wahai Tuhan kami.
Allah berfirman: Apalagi jika mereka telah melihat surga-Ku? Para
malaikat itu berkata lagi: Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu.
Allah bertanya: Dari apakah mereka memohon perlindungan-Ku? Para
malaikat menjawab: Dari neraka-Mu, wahai Tuhan kami. Allah bertanya:
Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat menjawab:
Belum. Allah berfirman: Apalagi seandainya mereka pernah melihat
neraka-Ku? Para malaikat itu melanjutkan: Dan mereka juga memohon
ampunan dari-Mu. Beliau bersabda kemudian Allah berfirman: Aku sudah
mengampuni mereka dan sudah memberikan apa yang mereka minta dan Aku
juga telah memberikan perlindungan kepada mereka dari apa yang mereka
takutkan. Beliau melanjutkan lagi lalu para malaikat itu berkata: Wahai
Tuhan kami! Di antara mereka terdapat si Fulan yaitu seorang yang penuh
dosa yang kebetulan lewat lalu duduk ikut berzikir bersama mereka.
Beliau berkata lalu Allah menjawab: Aku juga telah mengampuninya karena
mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara orang yang ikut duduk
bersama mereka.
Bab 8. Keutamaan membaca tahlil, membaca tasbih dan berdoa
( HR.MUSLIM No:4857 )
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Barang siapa yang membaca: "Tidak ada Tuhan selain Allah
semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan
dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu", setiap hari sebanyak seratus kali, maka dia akan mendapat
pahala yang sama besarnya dengan membebaskan sepuluh orang budak dan
akan dicatat untuknya seratus kebajikan serta dihapus darinya seratus
keburukan. Baginya hal itu adalah satu perlindungan dari setan mulai
dari pagi hari sampai sore. Tidak ada seorang pun yang lebih utama dari
orang yang melakukan hal itu kecuali orang yang lebih banyak dari itu.
Barang siapa yang membaca: "Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya",
sebanyak seratus kali setiap hari, maka akan terhapuslah semua dosanya
sekalipun dosanya itu sebanyak buih di lautan.
( HR.MUSLIM No:4859 )
Hadis riwayat Abu Ayyub Al-Anshari ra.: Dari Nabi saw.,
beliau bersabda: Barang siapa yang membaca: "Tidak ada Tuhan selain
Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap
kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu", sebanyak sepuluh kali, maka dia laksana orang yang telah
memerdekakan empat orang budak dari putra Ismail.
( HR.MUSLIM No:4860 )
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Dua kalimat yang ringan untuk diucapkan, tetapi berat dalam
timbangan dan disukai oleh Allah Yang Maha Pengasih, yaitu: "Maha Suci
Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Tuhan Yang Maha
Agung".
About Hamba Allah :
Semoga ilmu yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi kami khususnya dan untuk saudara-saudara sekalian
Bercomentar lah yang sopan :"jangan suka menghina orang lain, karna belum tentu engkau lebih mulia dari orang yang kau hina" Berkomentar lah yang sopan dan baik, jangan mencela orang lain atas kata-katanya yang tidak baik, silahkan beri masukan jika ada pendapat atau ada kesalahan dari artikel diatas, terimakasih wassalam.